Era Kompetensi: Menuntut Setiap Perusahaan untuk Meningkatkan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerjanya
Era Kompetensi: Mengapa Setiap Perusahaan yang harus meningkatkan produktivitasnya di persaingan gobal ini, perlu Membangun Learning Center yang Optimal yang di dukung oleh Trainer/Mentor yang Tersertifikasi Metodologi?
Di era kompetensi yang semakin dinamis dan kompetitif ini, perusahaan harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) mereka. SDM adalah ‘capital’ Perusahaan . SDM yang tidak kompeten tidaklah data sebagai ‘capital’ bagi Perusahaan dana kan digantikan oleh robot dan AI.
Salah satu cara paling efektif untuk mencapai tujuan ini adalah setiap prusahaan harus membangun learning center yang optimal. Learning center ini akan menjadi pusat untuk mengasah, reskilling, dan upskilling kompetensi para leader dan calon pemimpin masa depan perusahaan. Artikel ini akan membahas mengapa penting bagi setiap perusahaan harus meningkatkan produktivitasnya di persaingan gobal ini, untuk memiliki learning center yang optimal dan mengapa para trainer harus tersertifikasi metodologi.
Mengapa Era Kompetensi Penting?
Era kompetensi adalah periode dimana keterampilan dan kompetensi menjadi faktor penentu utama dalam keberhasilan individu dan organisasi. Di tengah globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, perusahaan harus memiliki SDM yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.
Pentingnya Membangun Learning Center yang Optimal
- Peningkatan Keterampilan dan
Kompetensi
Learning center yang optimal menyediakan berbagai program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan. Studi oleh McKinsey menunjukkan bahwa perusahaan dengan karyawan yang memiliki keterampilan yang relevan dengan pekerjaan mereka memiliki produktivitas yang lebih tinggi dan tingkat kepuasan yang lebih besar di antara karyawan.
- Reskilling dan Upskilling
Dengan perubahan teknologi dan pasar kerja yang cepat, karyawan perlu terus-menerus meningkatkan keterampilan mereka (upskilling) atau mempelajari keterampilan baru (reskilling). Menurut World Economic Forum, 54% dari semua karyawan akan memerlukan reskilling atau upskilling pada tahun 2022.
- Pengembangan Leader dan Future
Leaders
Perusahaan membutuhkan leader yang kompeten dan visioner untuk memimpin organisasi menuju kesuksesan. Learning center dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengembangkan calon-calon pemimpin masa depan melalui program pelatihan yang terstruktur dan komprehensif. Menurut Deloitte, 86% dari para leader dan 89% dari eksekutif senior melihat "pemimpin masa depan" sebagai salah satu prioritas utama dalam perusahaan.
- Adaptasi Terhadap Perubahan
Learning center membantu karyawan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi, tren industri, dan kebutuhan pasar. Dengan demikian, perusahaan dapat tetap kompetitif dan relevan di tengah persaingan global. Survei oleh PwC menunjukkan bahwa 77% dari CEO khawatir tentang kekurangan keterampilan karyawan mereka dalam menghadapi perubahan teknologi.
Mengapa Trainer yang Tersertifikasi Metodologi Dibutuhkan?
- Kredibilitas dan Keahlian
Trainer yang tersertifikasi metodologi memiliki kredibilitas dan diakui sebagai ahli dalam bidangnya. Ini memastikan bahwa pelatihan yang diberikan berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar industri. Survei oleh ATD menunjukkan bahwa 90% dari organisasi melaporkan bahwa sertifikasi membantu dalam meningkatkan kualitas pelatihan. - Pendekatan yang Terstruktur
Sertifikasi metodologi memastikan bahwa trainer menggunakan pendekatan yang terstruktur dan terbukti efektif dalam mengajar. Ini meningkatkan efektivitas pelatihan dan memastikan bahwa karyawan benar-benar memahami dan dapat menerapkan keterampilan yang dipelajari. Menurut Gallup, 96% dari para pelatih percaya bahwa sertifikasi telah meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan pelatihan. - Motivasi dan Inspirasi
Trainer yang tersertifikasi lebih efektif dalam memotivasi dan menginspirasi peserta pelatihan. Mereka dapat menggunakan berbagai teknik dan metode untuk membuat pelatihan menjadi lebih menarik dan bermanfaat. Studi oleh Harvard Business Review menunjukkan bahwa 79% dari karyawan merasa lebih termotivasi untuk mengikuti pelatihan yang disampaikan oleh trainer yang tersertifikasi. - Pengukuran dan Evaluasi
Trainer yang tersertifikasi metodologi dapat melakukan pengukuran dan evaluasi terhadap efektivitas pelatihan. Ini penting untuk memastikan bahwa tujuan pelatihan tercapai dan ada perbaikan berkelanjutan. Menurut Training Industry, pengukuran yang baik mencakup beberapa aspek, seperti tingkat kepuasan peserta, peningkatan keterampilan atau pengetahuan, perubahan perilaku di tempat kerja, dan dampak bisnis yang dihasilkan.
Evaluasi ini tidak hanya memberikan wawasan mengenai efektivitas program pelatihan, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian dan penyempurnaan yang diperlukan. Dengan demikian, pengukuran dan evaluasi yang sistematis dan berkelanjutan dapat membantu memastikan bahwa investasi dalam pelatihan menghasilkan nilai tambah yang signifikan bagi organisasi.
Dilihat dari penjelasan diatas, 'Era Kompetensi' bukanlah sekadar tren sesaat, melainkan sebuah keharusan strategis bagi perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang di tengah dinamika pasar global. Dalam konteks ini, peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja menjadi investasi jangka panjang yang sangat berharga. Perusahaan yang berhasil menyesuaikan diri dengan tuntutan ini tidak hanya akan mampu bersaing, tetapi juga berpotensi menjadi pemimpin di industri masing-masing. Melalui pelatihan berkelanjutan, inovasi, dan penyesuaian terhadap teknologi terbaru, perusahaan dapat membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan. Oleh karena itu, saatnya bagi setiap organisasi untuk mengakui pentingnya pengembangan sumber daya manusia sebagai kunci menuju kesuksesan dan keberlanjutan bisnis di Era Kompetensi ini.
Salah satunya dengan menciptakan mentor-mentor didalam organisasi/perusahaan, yang akan terus berkelanjutan dan mempercepat untuk transfer knowledge dan skill kepada mentee-mentee di internal organisasi/perusahaan itu sendiri. Hingga nantinya berkesempatan untuk transfer knowledge dan skill di external dari organisasi/perusahaan.
Inilah mengapa Pelatihan dan Sertifikasi (BNSP) sebagai Trainer/Mentor sangat penting.
Belum Ada Komentar