3 Jenis-Jenis Produktivitas Kerja, Pengertian, dan Contohnya
Setidaknya, ada 3 jenis-jenis produktivitas kerja yaitu parsial, total, dan multifaktor. Produktivitas kerja dalam korporasi (organisasi dan perusahaan) sangat penting guna memberi hasil produksi semaksimal mungkin.
Oleh karenanya, perusahaan diharuskan senantiasa mengevaluasi terhadap tingkat produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) di dalamnya. Dengan evaluasi yang tepat, maka dapat meningkatkan produktivitas secara optimal.
Banyak hal yang menentukan apakah SDM tersebut produktif atau tidak. Melalui pengukuran jenis produktivitas di bawah, perusahaan bisa mengetahuinya. Kemudian, menciptakan budaya produktif juga akan memberi dampak signifikan.
- Produktivitas Parsial (Partial Productivity)Merupakan pengukuran produktivitas di perusahaan berdasarkan output total terhadap salah satu input produksi. Contohnya, sebuah perusahaan mengeluarkan sebanyak 200 hasil produksi per hari dengan 10 karyawan yang bekerja. Produktivitasnya berarti 20 produk tiap karyawan per hari.
- Produktivitas Total Faktor (Total Factor Productivity)Merupakan pengukuran produktivitas di perusahaan berdasarkan output bersih terhadap semua input faktor. Dalam pengukuran ini, perusahaan menggunakan semua faktor produksi untuk menghasilkan produk. Contohnya tentang efisiensi dan efektivitas input faktor demi menghasilkan output hasil produksi paling optimal.
- Produktivitas Multifaktor (Multifactor Productivity)Berada di tengah antara partial productivity dan total factor productivity, di mana multifactor productivity merupakan pengukuran produktivitas di perusahaan yang menggunakan lebih dari satu input faktor.
Serta sahabat dapat melihat informasi tentang kegiatan yang telah kami laksanakan di link berikut ini KLIK DISINI
Belum Ada Komentar