5 Strategi Jitu Meningkatkan Omset Melalui Digital Marketing
Dalam dunia perdagangan dewasa ini, batas- batas
sebuah negara tidak lagi menjadi penting. Semua negara telah menyatu sebagai
sebuah masyarakat global. Hal ini merupakan salah satu efek globalisasi
informasi dan komunikasi. Bagi mereka (negara) yang tidak mau berubah, bisa
dipastikan akan tergilas dan tertinggal. Lantas bagaimana dengan pelaku bisnis
terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia sudah siapkah menghadapi
tantangan ini?
Era Milineum yang ditandai dengan lahirnya
"Internet". Hal ini telah mengubah hampir seluruh sendi-sendi
kehidupan masyarakat dunia tidak terkecuali Indonesia. Salah satunya melahirkan
generasi yang memiliki kebiasaan (Life style) khas dan unik. Kalau dulu kita
kenal dengan sebutan Gen X, sekarang berubah menjadi Gen Y, yaitu
Generasi "Melek internet". Hampir semua orang memegang smartphone
atau gadget, yang digunakan multifungsi baik untuk mengakses informasi,
bersosialisasi atau bahkan berbisnis (commerce).
Bukan lagi sekedar e-commerce namun lebih luas,
yakni Digital Commerce, aktifitasnya disebut Digital Marketing. Orang
dengan mudah memesan produk dan jasa via online,tanpa harus keluar rumah atau
beranjak dari kursi kantor. Inilah berkah dunia digital saat ini. Nah,
pertanyaanya adalah apakah kita akan sekedar menjadi penonton dinegeri sendiri?
Selamanya menjadi konsumen? Tentu tidak! Kita harus berubah kalau tidak mau
menjadi seperti itu. Now or never! Saatnya para UKM memasarkan produk dan
jasanya melalui Digital Marketing.
Digital Marketing adalah Pemamfaatan media
elektronik yang sudah terkoneksi dengan internet untuk tujuan promosi,
pemasaran dan lain-lain. Lantas Bagaimana agar aktifitas Digital Marketing kita
berhasil dalam pengertian mampu meningkatkan omset penjualan? Maka dibutuhkan
strategi khusus, apa itu?
Jawabannya terdapat dalam seminar tentang dunia
digital marketing yang bertema" strategi jitu meningkatkan omset UKM
melalui digital marketing" bertempat di Gedung Sampoerna Square lantai 3A
North Tower, Jakarta Pusat,Rabu (21/9/2016). Sebagai pemateri hadir 5
orang pakar dan praktisi,seperti Tekwie (Founder Tekkiwie Network), Tanto
Surioto ( CEO Mobi Digital Solution), Ronald FRS (CCO Sibisnis), Wilson (Ketua
umum APOI) dan Puspita Zorawar (Founder Lembaga Managemen SDM-Excellencia).
Acara mendapat dukungan dari Bank Sahabat Sampoerna.
Berikut intisari 5 Strategi Meningkatkan omset
melalui Digital Marketing antara lain :
1. The Power of Sosmed
Hampir semua orang memiliki sosmed,minimal satu,
apakah itu Twitter, Facebook atau Istagram. Sosmed menjadi media share konten,
baik teks,foto atau video. Tidak hanya individu namun juga perusahaan semua
memamfaatkan sosmed. Daripada sosmed hanya digunakan untuk update status,
curhat nggak jelas lebih baik digunakan untuk menjual produk atau jasa kita.
Ronald FRS menyarankan untuk menjadikan istagram
dan facebook sebagai media promo bagi UKM karena akan menjangkau banyak orang
dengan cepat dan murah. Dengan demikian secara lansung akan meningkatkan
potensi penjualan.
Seperti misalnya Agung, yang sukses menjual produk
fashionnya di istagram. Ia memberikan saran, bahwa foto produk yang diupload di
istagram harus menarik.Istagram baginya efektif untuk mempromosikan
produk atau bisnisnya.
Selain itu,UKM harus juga bisa memamfaatkan
facebook ads. Facebook ads adalah program periklanan dari facebook yang
disediakan untuk promosi produk, jasa atau fanpage facebook sesuai target
audience kita. Mamfaat facebook ads adalah membangun brand awarness,
meningkatkan interaksi dan komunikasi serta relasi dengan audience, meningkatkan
jumlah fans fanpages kita dan membangun efek mouth of mouth alias getok tular
atas produk kita.
2. Miliki Website
Website atau yang disingkat web adalah halaman
informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di
seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan
sebuah keharusan bagi pelaku bisnis. Selain sebagai media promo juga akan
meningkatkan rasa nyaman dan aman serta trust (kepercayaan) dari calon
konsumen. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan jika kita memiliki website,
yakni SEO, adwords, keyword dan video marketing dan sebagainya. SEO atau
singkatan dari Search Engine Optimization adalah sebuah teknik optimasi website
yang memungkinkan seseorang untuk merawat, menjaga, ataupun mempromosikan
website mereka agar dapat menjadi urutan pertama (page 1) di Google.
Untuk belajar SEO susah-susah gampang. Semua
tergantung dari kemauan dan tekad Anda untuk belajar. Semua membutuhkan proses
atau waktu untuk menguasai SEO ini,jangan lupa praktek secara terus dan tetap
fokus. Yang paling sederhana dari SEO adalah dengan membuat konten unik dan
menarik serta design web yang eye catching (enak dilihat),konten disini
maksudnya tulisan,foto dan video.
3. Value of Product
Value adalah nilai sebuah produk. Pengusaha
harus jeli melihat ini. Seperti kata wilson ketua umum Asosiasi pengusaha
online Indonesia (APOI) "Pengusaha itu mengubah rongsokan menjadi
emas." kata Wilson.
Selain itu, pelaku bisnis harus menemukan Ide
kreatif karena ide bisa dihargai milyaran.Ia mencontohkan bagaimana Kafi
Kurnia dengan ide sederhananya menawarkan ke pengusaha Rizal Bakrie dan
diterima.itulah ESIA.
Kata wilson selanjutnya, Branding nomor sekian
untuk produk ukm, yang paling penting adalah bagaimana meningkatkan omset
penjualan, caranya produk kita harus memiliki value (nilai/guna) dan bermamfaat
terhadap customer . Selain value, produk kita juga harus punya Positioning
(produk harus khas dan unik) diferensiasi (perbedaan dengan produk lain) dan
purpose (tujuan).
4. Gunakan Aplikasi Digital
Menurut data survey, 85 porsen orang indonesia
pengguna adalah pengguna ponsel,kata Tanto Surioto, CEO mobi digital sebuah
Aplikasi mobile bagi pelaku bisnis UKM untuk tujuan promosi produk. Aplikasi
ini sebentar lagi di launching dan gratis bagi UKM.
5. Managemen SDM
Agar bisa maju,pelaku bisnis UKM harus kompeten
dalam arti memiliki soft skill atau kompetensi.
"Orang indonesia hanya 30 porsen yang
kompeten menjadi leader bidangnya," kata Puspita Zorawar.Menurutnya tidak
ada UKM yang akan sukses hanya sendiri tapi harus kerjasama dengan orang lain
yakni membangun team work dan mencetak leader leader baru.
"Is not advancing yourself but advancing
your team"
"Team is Togheter we achieve More"
katanya.
Selain tim kita harus memotivasi mereka agar
mereka memiliki sikap yang baik.motivasi yang selalu on fire. Ia mengutip
kalimat dari Daniel Goleman, "bahwa faktor penentu kesuksesan adalah 80
porsen adalah sikap, 10 porsen pengetahuan, 10 porsen keterampilan."
Bu Puspita mengajak peserta seminar untuk
berbuat yang terbaik dalam peran kita masing, ayo berkarya,bangun teamwork,
bangun semangat team, bergaul dengan orang positif, gunakan kata kata positif
pada team.
"Make your leader then make you
higher." tegasnya.
Belum Ada Komentar