Menanam Sayur di Rumah, Lebih Hemat dan Sehat
Penghias pekarangan rumah ternyata tidak hanya tanaman hias saja. Aneka jenis tanaman sayur juga bisa menambah asri pekarangan rumah. Aneka jenis sayuran yang biasanya ditanam di area sawah, ternyata juga ditanam di pekarangan. Menanam aneka sayur tidak lagi harus dilakukan di lahan yang luas bahkan bisa dilakukan di bagian kecil area rumah kita. Bukan hanya di daerah pedesaan, daerah perkotaan pun bisa.
Makanan tentu menjadi salah satu bahan pokok utama dalam kebutuhan sehari-hari. Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, makanan bergizi seperti sayur dan buah-buahan sangat dianjurkan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Menanam sayuran di pekarangan rumah memberi manfaat ganda. Selain untuk menghias rumah dan menambah segar suasana, sayur yang ditanam tentu saja bisa mencukupi kebutuhan pangan. Bahkan jika panen melimpah, bisa dijual atau dibagikan ke tetangga. Jadi bisa menambah pendapatan keluarga.
Menanam sayur juga bisa mengendalikan dampak inflasi. Terutama di daerah perkotaan. Jika masyarakat mampu melakukan pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri, kenaikan harga sayur mayur di pasar tradisional bisa ditekan dan inflasi akan terkendali.
Jika biasanya Kita selalu mendapatkan sayur dan buah dengan membeli di pasar, tak ada salahnya jika saat ini kita coba menanamnya sendiri di rumah. Jangan jadikan keterbatasan lahan jadi alasan, sebab teknik menanam menggunakan poli bag bisa jadi solusinya.
Harga sayur naik turun. Bahkan kadang sayuran tertentu sangat tinggi kenaikannya. Di samping itu sayur yang dijual banyak bahan kimia. Tanaman sayur hasil panen dari pekarangan memiliki kelebihan minim zat kimia dan pupuk kimia. Dengan jumlah yang tidak banyak, kontrol hama dan penyakit bisa dilakukan manual sehingga tidak membutuhkan pestisida. Pupuk yang digunakan untuk menanam sayuran di pekarangan juga pupuk organik sehingga mengkonsumsi sayuran yang ditanam di pekarangan jauh lebih sehat, dan tentu segar. Tanaman sayuran hasil pekarangan selalu segar karena kita memanen saat kita ingin memasaknya
Ada berbagai jenis tanaman sayuran yang diperlukan untuk konsumsi sehari-hari seperti cabai, selada, daun bawang, tomat, sawi, kangkung, bayam, seledri, terong, Pare.
Berkebun di pekarangan juga mudah lakukan oleh siapa pun termasuk ibu rumah tangga, tak perlu pembelajaran khusus atau menjadi sarjana pertanian.
Belajarnya sangat mudah sekarang, tak perlu belajar bertemu langsung. Banyak info panduan berkebun bisa diperoleh di Google atau Youtube. Sekarang juga sudah ada KulWap Olah Sampah menjadi media tanam seketika yang rutin di adakan oleh Learning Center ExcellencIA (Excellence Indonesia)
Kulwap olah sampah yang rutin dilaksanakan oleh ExcellencIA membahas mengenai olah sampah menjadi media tanam seketika dengan memanfaatkan sampah dapur.
Sampah itu Kotor, bau, mengganggu, dsb. Contoh kecil saja, sampah organik seperti sampah dapur kita sehari-hari. Apakah membuang sampah tersebut pada tempatnya sudah merupakan hal akhir yang paling baik dilakukan? Apakah sampah tersebut diolah dengan baik sehingga tidak mengganggu alam kita? Atau justru sebaliknya?
Sampah organik tersebut bisa kita olah sendiri untuk jadi media tanam. Cocok sekali bagi kita yg gemar atau baru mulai bercocok tanam
Yuk, kita coba untuk mengurangi sampah organik dengan membuatnya jadi bermanfaat! edukasi peduli lingkungan itu diperlukan dan mulai dari sekala kecil yaitu dari rumah kita masing – masing.
Kita bisa mendapatkan Bio Compound di Marketplace.
Shopee : https://shopee.co.id/Bio-Compound-i.264633495.7034721152
TokPed : https://www.tokopedia.com/excellencia/bio-compound
BukaLapak : https://www.bukalapak.com/BioCompound
Untuk Info lebih lanjut
Instagram : Zerowastefromhome
Tiktok : Zerowastefromhome
- See more at: http://excellenceindonesia.com/manfaat-bio-compound-bagi-tanaman-detail-428812#sthash.78XFdyEn.dpuf
Belum Ada Komentar