Meningkatkan Omset UKM dari Conventional Marketing Menuju Digital Marketing
Zaman dulu ketika kita menjajakan suatu produk jualan, kita pasti melakukan yang namanya door to door atau mengunjungi pintu ke pintu sambil menawarkan produk jualan, membuat selebaran iklan maupun direct marketing, kita sebut sebagaiconventional marketing. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kita mengalami namanya perubahan zaman yang mengakibatkan perubahan dalam strategi dalam berjualan/pemasaran. Kita tidak bisa hanya memakai cara jual konvensional saja untuk meningkatkan laba penjualan/pemasaran.
Selain memasarkan produk dengan cara konvensional, kita juga perlu membuat strategi baru dalam pemasaran yang lebih tepat dan efektif. Salah satu strategi barunya adalah memanfaatkan keberadaan ‘Internet’. Internet kini sering digunakan oleh kebanyakan orang dan banyak menghabiskan waktu mereka untuk menjelajahi dunia maya. Kita sebut saja, strategi pemasaran melalui internet adalah strategi pemasaran modern atau bahasa kerennya adalah digital marketing.
Pada hari Rabu 21 September lalu, bertempat di Gedung Sampoerna Strategi, di jalan Sudirman saya mengikuti seminar tentang Digital Marketing untuk UKM. Materi pertama disampaikan oleh Pak Tekwie selaku Owner ‘Tekkwie Network’. Pak Tekwie menjelaskan bagaimana membuat iklan di Adwords dan SEO Google. Sebenarnya saya tidak terlalu mengerti masalah perhitungan iklan di kedua media ini, tapi secara inti yang saya tangkap adalah membuat iklan di Adwords perhitungannya paling mudah di antara yang lain. Rumus Adwords adalah Laba ditambah Konversi. Iklan di Adwords berpengaruh pada : Fast Loading, Targetted, Push Contact, dan juga Love at The First Sight (website harus disukai dahulu). Sedangkan memasang iklan di SEO Google membutuhkan lebih banyak waktu, namun bisa di bilang murah harganya dari Adwords dan pencapaian hasilnya akan meningkat walaupun lamban.
Selain dua hal di atas, untuk UKM yang baru merintis usahanya, iklan bisa memanfaatkan sosial media seperti Instagram, Twitter maupun Facebook agar biaya iklan dapat diminimalisir ataupun bisa tidak ada biaya. Pak Tekkwie menjelaskan lagi, jika kita berjualan di sosial media usahakan ada website untuk produk jualan kita karena berguna untuk memberi rasa nyaman dan aman kepada pembeli.
Selanjutnya dijelaskan juga oleh pemateri berbeda tentang Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan. Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa Facebook mempunyai program Ads atau Advertising, yaitu program periklanan dari facebook yang didesain untuk membantu mempromosikan produk jasa, ataupun fanpage facebook yang kita miliki sesuai dengan target konsumen kita. Kegunaan facebook ads ini adalah : 1) Membangun Brand Awareness melalui facebook 2) Meningkatkan interaksi, komunikasi dan relasi dengan konsumen 3) Meningkatkan jumlah fans fanpage dan 4) Membangun World of Mouth melalui platform facebook. Mengapa kita butuh facebook ads? Pertama, iklan yang kita buat tepat sasaran dan sesuai target karena iklan kita akan muncul pada pengguna facebook yang memiliki lokasi sama, menarik dan demografi yang sama pada target konsumen. Kedua, facebook adalah sosial media terbesar di dunia maupun Indonesia. Ketiga, sistem pembayaran iklan berdasarkan ‘cost per click’ maupun ‘cost per impression’. Keempat, meningkatnya brand trust melalui iklan yang direkomendasi/ sponsor. Dan kelima, informasi yang cepat menyebar luas dan menciptakan viral di sesama pengguna.
Dari beberapa contoh penggunaan iklan di internet maupun sosial media, kita sebagai UKM perlu memperhatikan sumber daya manusia atau para pegawai. Pentingnya memanajemenkan SDM pada UKM yang kita rintis agar selalu solid, bekerja dengan senang hati sehingga mencapai target yang diinginkan. Ibu Puspita Zorawar mengatakan, selain sumber daya produksi hal lain yang penting adalah sumber daya manusianya. Perusahaan/UKM tidak akan ada tanpa adanya para pegawai yang berjuang untuk meningkatkan laba perusahaan. Manajemen SDM, meliputi : 1) Penyusunan struktur organisasi 2) Proses rekruitmen karyawan 3) Orientasi produk dan service kepada pegawai (pelatihan) 4) Pembuatan SOP 5) Internalisasi VISI MISI- mengarahkan ke TUJUAN yang sama 6) Renumerasi 7) Evaluasi terhadap pegawai dan 8) Reward management.
Seminar yang seru, interaktif dan narasumber yang berkompeten dan lugas menjabarkan materi. Saya jadi tahu dan paham tentang pemasaran digital ini. Setidaknya untuk ilmu pemasaran saya dari level 1 menjadi level 3, dan siapa tahu saya bisa membuka UKM (aamiinn) dan sudah mendapat pengetahuan ini sehingga saya tidak akan bingung menggunakan iklan yang mana saja dan
Belum Ada Komentar